Senin, 14 Desember 2015

wisata Bukit Bengkirai, Kutai Kartanegara


Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian,
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.


Pepatah yang kurang lebih artinya: Untuk memperoleh sesuatu yang baik, diperlukan pengorbanan terlebih dahulu, rupanya benar-benar saya rasakan dalam perjalanan menuju kawasan Bukit Bangkirai, Balikpapan. Di hari terakhir liburan di Balikpapan, saya mengunjungi kawasan Bukit Bangkirai yang terletak di km 38 Jalan Soekarno-Hatta. Warga Balikpapan lebih akrab menyebut jalan ini dengan ‘Jalan Kilo’. Jadi jika hendak menuju tempat yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, lebih baik menyebut dengan ‘Jalan Kilo sekian’ (sebutkan km berapa tempat yang hendak dituju).


Balikpapan yang secara geografis terletak di pinggir Selat Makassar, memang mengandalkan pantai sebagai obyek wisatanya. Pantai-pantai di Balikpapan sangat mudah ditemui di pusat kota. Namun tidak hanya pantai, kota ini juga memiliki kawasan wisata lain yang akan membuat kita semakin terpesona dengan keindahan alam ciptaan Tuhan. Salah satunya adalah Bukit Bangkirai. Untuk menuju kawasan ini diperlukan waktu sekitar dua jam dari pusat kota, dengan menggunakan mobil pribadi. Dan selama satu jam terakhir sebelum benar-benar memasuki kawasan perhutanan ini, saya harus bersabar dengan kondisi jalanan yang berbatu dan berlubang, sehingga seringkali mengalami guncangan di dalam mobil. Sebaiknya jangan melakukan perjalanan ke tempat ini dengan perut kosong, karena kita memerlukan tenaga untuk bertahan dengan kondisi jalanan yang jelek.

Selamat datang di Kawasan Bukit Bangkirai
Selamat datang di Kawasan Bukit Bangkirai

Berlelah-lelah Menapaki Anak Tangga di Bukit Bangkirai

Masuk ke kawasan Bukit Bangkirai ini dikenakan biaya sebesar Rp 2000 untuk dewasa, Rp 1000 untuk anak-anak, dan Rp 4000 untuk parkir mobil. Saat itu tidak terlalu banyak mobil yang parkir di sana, padahal hari itu adalah hari Minggu. Setelah sampai dan turun dari mobil, apakah perjuangan sudah selesai sampai di sini dan kita bisa langsung menikmati keindahan kawasan Bukit Bangkirai?  Oh, tentu tidak. Karena sesuai dengan namanya, maka untuk memasuki kawasan ini kita harus melakukan semacam pendakian. Tenang saja, tidak perlu menjadi pendaki profesional atau memiliki skill khusus untuk mendaki, yang diperlukan hanyalah kesabaran dan tenaga untuk menapaki
anak tangga demi anak tangga untuk menuju ke kawasan yang lebih tinggi.

Anak tangga di Bukit Bangkirai yang harus dinaiki selama sekitar 15-20 menit

Anak tangga di Bukit Bangkirai yang harus dinaiki selama sekitar 15-20 menit

Pasir putih di kawasan perhutanan Bukit Bangkirai

Pasir putih di kawasan perhutanan Bukit Bangkirai
Selama perjalanan menapaki anak tangga, kawasan Bukit Bangkirai menyuguhkan pemandangan pohon-pohon yang tinggi menjulang. Salah satu dari pepohonan tersebut bernama Pohon Ulin. Pohon Ulin merupakan tanaman khas Kalimantan dengan diameter sampai 120 cm dan ketinggian mencapai 50 meter.
 
Pepohonan yang tinggi menjulang di kawasan Bukit Bangkirai
Pepohonan yang tinggi menjulang di kawasan Bukit Bangkirai

Sensasi Ketinggian 30 Meter di Canopy Bridge

Nah, setelah menapaki anak tangga selama sekitar dua puluh menit, akhirnya kami tiba di kawasan Canopy Bridge. Inilah highlight yang sesungguhnya dari kawasan Bukit Bangkirai. Pergi ke Bukit Bangkirai pastinya tidak sempurna kalau tidak menaiki Jembatan Canopy. Oh, tapi ini tentu saja pengecualian bagi yang fobia ketinggian. Kenapa? Karena jembatan ini memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah! Dan untuk menaiki jembatan ini, dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 per orang.
Kawasan Canopy Bridge di Bukit Bangkirai
Kawasan Canopy Bridge di Bukit Bangkirai
Lagi-lagi, saya mengajak sepasang kaki saya untuk menaiki banyak anak tangga, kali ini untuk menuju bagian atas Jembatan Canopy. Saya tidak melepaskan botol minuman yang sedari tadi saya pegang, karena memang saya perlu beberapa kali minum selama menaiki anak tangga di Jembatan Canopy. Sekitar kurang dari sepuluh menit, dan kami tiba di bagian teratas Jembatan Canopy.
Banyak anak tangga yang harus dilalui di Canopy Bridge
Banyak anak tangga yang harus dilalui di Canopy Bridge
Dan akhirnya, inilah highlight Bukit Bangkirai yang saya maksud: Menyeberang jembatan gantung yang terbuat dari kayu dengan ketinggian 30 meter dari permukaan tanah, dengan mengandalkan pegangan tangan pada tambang dan tali berbentuk jala di sisi kanan kirinya. Wohoo.. Inilah sensasinya. Menyebrangnya sendiri tidak sampai memakan waktu lima menit, namun goyangan yang dirasakan selama berjalan di atas jembatan, juga beberapa kali menengok pemandangan ke bawah yang curam, membuat kaki saya merasakan tergelitik dan jantung saya berdesir. Total ada tiga jembatan seperti ini, namun satu jembatan masih dalam perbaikan, sehingga ada dua jembatan yang kami sebrangi bolak balik.
Menyeberangi Canopy Bridge di Bukit Bangkirai dengan ketinggian 30 meter dari permukaan tanah
Menyeberangi Canopy Bridge di Bukit Bangkirai dengan ketinggian 30 meter dari permukaan tanah

Pemandangan Alam nan Menawan Dari Atas Canopy Bridge

Dan setelah menyeberangi jembatan nan tinggi tersebut, jangan lekas-lekas kembali apalagi turun. Nikmatilah dulu suasana di atas. Dari atas sini pemandangan Bukit Bangkirai terlihat sangat indah. Kita bisa melihat daun-daun pepohonan yang rimbun, juga barisan awan di langit yang menawan. Tarik napas dalam-dalam, dan rasakan udara segar yang mengalir pula.
Bonus pemandangan indah setelah keberanian menyeberangi Canopy Bridge
Bonus pemandangan indah setelah keberanian menyeberangi Canopy Bridge
Jadi benarlah pepatah yang saya tulis di awal tadi, untuk menikmati Bukit Bangkirai memang harus bersusah-susah dahulu. Kondisi jalan yang membuat badan berguncang, juga banyaknya anak tangga yang harus dinaiki memang membuat lelah. Namun pemandangan yang disuguhkan alam di sini sangatlah pantas untuk diperoleh dengan berlelah-lelah. Bukit Bangkirai adalah salah satu highlight dari kota Balikpapan yang sayang untuk dilewatkan!

2 komentar:

  1. Kutai Kartanegara banyak juga Destinasi Wisatanya


    Jika ada rencana perjalanan, Punjul Travel punya layanan Travel sebagai berikut :

    Travel Jember Surabaya, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Surabaya Jember, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Jember Juanda, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Juanda Jember, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Jember Malang, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Malang Jember, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel Jember Batu, Klik Untuk Selengkapnya Disini
    Travel batu Jember, Klik Untuk Selengkapnya Disini

    BalasHapus